Selama kita menggunakan Excel ini biasanya kita menulis rumus/formula yang hanya berisi satu operator saja, seperti 7+9. Formula yang lebih kompleks dapat berisi beberapa operator matematika,seperti contohnya (5 + 2) * 8. Ketika ada lebih dari satu operasi dalam pertama kali. Untuk menulis rumus yang akan memberikan jawaban yang benar,formula,urutan operasi akan memberitahu Excel operasi yang akan dihitung maka perlu memahami urutan operasi.
Urutan operasi
Excel menghitung rumus berdasarkan urutan operasi berikut:
- Operasi tertutup dalam tanda kurung
- Perhitungan eksponensial atau perpangkatan (misalnya, 3 ^ 2)
- Perkalian dan pembagian, mana saja yang lebih dahulu
- Penambahan dan pengurangan, mana saja yang lebih dahulu
Membuat formula yang kompleks
Pada contoh di bawah, Bagaimana Excel menggunakan urutan operasi untuk memecahkan rumus yang lebih kompleks. Di sini, kita ingin menghitung jumlah yang harus dibayar setelah diskon 10% dari penjualan alat olah raga tersebut. Untuk melakukan hal tersebut, kita akan menulis rumus menjadi =
=(F9+F10+F11)-(F9+F10+F11)*F19 di sel F20 seperti contoh gambar
Semua barang yang dibeli dijumlahkan terlebih dahulu dalam kurung
pertama, lalu dikurangi total barang yang dibeli dikalikan diskon sebesar 10%
atau 0,1.
Excel mengikuti urutan operasi dan pertama kali menambahkan nilai-nilai di dalam kurung bagian pertama: (75000 + 200000 + 300000) = 575000. Kemudian dikurangi oleh total harga dikalikan diskon:
(75000 + 200000 + 300000) *0.1=57500. Hasilnya akan menunjukkan bahwa setelah total harga - diskon menjadi 575000-57500=517500.
Hal yang sangat penting adalah bagaimana cara untuk menempatkan urutan operasi saat membuat formula. Jika tidak, Excel tidak akan menghitung hasilnya dengan akurat.
Dalam contoh ini, jika kurung tidak disertakan, perkalian yang akan dihitung pertama dan hasilnya tidaklah benar. Kurung sering kali menjadi cara terbaik untuk menentukan mana perhitungan yang akan dilakukan pertama kali dalam Excel. Dibawah Ini adalah contoh gambar cara menulis rumus yang salah . Jumlah dari total yang harus dibayarkan tidak sesuai, pada urutan diatas F11*F19=30000, lalu dilanjutkan dengan menghitung mulai awal yaitu F9+F10+F11=575000, lalu dikurangi F9 sebesar 75000 menjadi 500000, lalu ditambahkan F10 sebesar 200000 menjadi 700000 kemudian terakhir ditambahkan 30000 hasil perhitungan pertama. jadi hasilnya adalah 730000 tidak sesuai karena tidak ada tanda kurung. Dan urutan perhitungannyapun berbeda dari yang diatas.
Membuat rumus kompleks menggunakan urutan operasi:
Pada contoh di bawah, kita akan menggunakan referensi sel bersamaan dengan nilai-nilai numerik untuk membuat formula kompleks yang akan menghitung jumlah yang harus dibayar tanpa diskon. Pertama kali rumus akan menghitung biaya setiap item menu, kemudian menambahkan nilai-nilai tersebut.
- Pilih sel yang akan berisi formula. pada kasus diatas kita gunakan F20 untuk menghitung total yang harus dibayar.
- Masukkan rumus . Dalam contoh kita, kita akan ketik =D9*A9+D10*A10+D11*A11. Formula ini akan mengikuti urutan operasi, pertama melakukan perkalian:75000* 1 = 75000 dan 200000 * 1 = 200000. 300000*1=300000,Kemudian akan menambah nilai-nilai tersebut untuk menghitung total: 75000+200000+300000
- Periksa ulang rumus untuk ketepatan, kemudian tekan Enter pada keyboard. Rumus akan menghitung dan menampilkan hasilnya. Dalam contoh ini, hasilnya menunjukkan bahwa total harga dibayar adalah Rp =575000.
kita dapat menambahkan tanda kurung pada persamaannya (Equation) untuk membuat lebih mudah dibaca misalnya =(D9*A9)+(D10*A10)+(D11*A11). Meskipun dalam contoh ini tidak akan mengubah hasil dari rumus, kita bisa menggunakan operasi perkalian di dalam kurung untuk memperjelas bahwa semua akan dihitung sebelum penambahan.
Excel tidak selalu memberitahukan apabila rumus kita mengandung kesalahan dengan menuliskan kode kesalahan pada cell, jadi terserah kepada kita untuk memeriksa kembali semua formula atau tidak.
Sekian dulu tutorial kali ini...semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment