Cara mengatur huruf kapital di MS.Excel berbeda dengan mengatur huruf kapital di MS.Word.
Jika kita menggunakan MS.Word kita bisa mengaturnya dengan langsung memblok
tulisan lalu setelah di blok tinggal tekan tombol keyboard (SHIFT + F3) dan otomatis huruf kapitalnya akan berubah. Tetapi jika kita
menggunakan MS.Excel kita harus mengetikan rumus terlebih dahulu kedalam kolom
diluar kolom yang akan diganti tulisannya, kemudian kolom yang sudah diberi
rumus akan menyalin huruf dari tulisan yang ada dan diganti dengan huruf
sesuai rumus yang akan kita ganti huruf kapitalnya.
Untuk mengubah huruf menjadi besar semua kita ketik dahulu rumus dalam kolom
diluar kolom yang akan diganti =UPPER(Kolom ke... baris ke...),
lalu enter.
Untuk mengubah huruf menjadi kecil semua kita ketik dahulu rumus dalam kolom
diluar kolom yang akan diganti =LOWER(Kolom ke... baris ke...),
lalu enter.
Untuk mengubah huruf menjadi besar diawal kata huruf kecil selanjutnya
kita ketik dahulu rumus dalam kolom diluar kolom yang akan diganti =PROPER(Kolom ke... baris ke...), lalu enter.
Setelah itu salin atau copy tulisan yang ada rumusnya, lalu klik kanan pada
kolom yang tidak ada rumus (kolom A terlihat di gambar).
Dan paste atau tempelkan dengan memilih paste value.
Setelah sesuai dengan yang diinginkan hapus semua isi kolom yang ada
rumusnya tadi.
Gambar 1 disebelah adalah gambar dimana panjang teks melewati kolom(cell) A dan
B ,kadang kita enggan untuk membenahi lebar kolom tersebut dikarenakan terlalu
banyaknya tulisan dalam kolom tersebut.
untuk mengatasi hal tersebut
kita bisa mengatasi dengan tombol Wrap text atau mengeditnya lewat cell format.
bagaimana caranya ? yuk ikuti petunjuk dibawah ini!
CARA
WRAP TEXT DENGAN TOMBOL WRAP TEXT
Seleksi terlebih dahulu teks yang akan di Wraptext.
Cari tombol seperti gambar 2 disamping kemudian langsung klik kiri saja
tombolnya.
jika benar maka hasilnya seperti contoh gambar 3
CARA WRAP TEXT DENGAN FORMAT CELL
Klik kanan pada kolom yang berisi teks, lalu pilih format cell.
Setelah itu akan muncul dialog box dan pilih tab alignment.
Klik kotak check box pada tulissan Wrap Text, lalu tekan
tombol OK bagian bawah.
Selamat mencoba....
Tips: untuk menampilkan tulisan penuh tanpa memindahkan teks yang melebihi
garis ke bawah kita juga bisa menggunakan klik 2 kali pada garis kolom
headingnya..
Pada kolom A1 ketik angka 1, kemudian tekan enter atau tekan anak panah
bawah.
Pada kolom A2 ketik angka 2, kemudian tekan enter atau tekan anak panah
bawah.
Lalu klik A1,setelah seleksi kolom berada pada kolom A1 jari anda pindah ke
keyboard, tekan shift pada keyboard tahan lalu tekan anak panah bawah sampai
pada kolom A2.
Setelah itu pindahkan tangan kanan ke mouse,arahkan mouse ke tanda titik
hijau pada pojok bawah seleksi.
Lalu Drag and Drop mouse ke bawah sampai sesuai no urut yang diinginkan.
Dalam sebuah program komputer, khususnya pengolah gambar bergerak terdapat
istilah rendering. Rendering itu sendiri adalah penggambungan/penyusunan gambar
baik berupa gambar asli(photorealistic)
maupun yang tidak asli(
non-photorealistic) dari model 2D atau
3D. Dan gambar hasil rendering disebut render.
Beberapa model dapat didefinisikan dalam file adegan yang berisi objek dalam
bahasa atau struktur data yang ditentukan secara ketat. File adegan berisi
informasi geometri, sudut pandang, tekstur, pencahayaan, dan bayangan yang
menjelaskan pemandangan virtual. Data yang terdapat dalam file adegan kemudian
diteruskan ke program rendering untuk diproses dan dikeluarkan ke file gambar
digital atau gambar grafik raster.
Istilah "rendering" dapat dianalogikan dengan konsep impresi artis terhadap
sebuah adegan. Istilah "rendering" juga digunakan untuk menggambarkan proses
penghitungan efek dalam program pengeditan video untuk menghasilkan keluaran
video akhir.
Secara ringkas, rendering bertujuan untuk menjadikan suatu proses pembuatan
model ataupun pengggabungan gambar ataupun audio yang terpisah menjadi 1 bagian
secara utuh dalam bentuk file gambar, a video ataupun suara.
Untuk membuat rendering suatu program komputer atau software graphic 3D maupun
video editing pada umumnya memiliki rendering engine yang berfungsi untuk
mengolah perhitungan matematika dari suatu obyek 3D maupun efek - efek video
editing atau efek suara yang begitu rumit. Contoh dalam pengolahan graphic 3D
Blender 2.8 terdapat 3 mesin rendering yaitu Eevee, Cycle dan Workbench yang
masing - masing mempunyai keunggulan dari hasil rendering.Jika kita mempunyai spek komputer yang kurang bagus /standard saja kita bisa
menggunakan Eevee Engine, karena lebih cepat tapi hasil kurang memuaskan menurut
pengalaman saya, dan jika kita menggunakan Eevee Engine dengan kualitas seperti
Cycle Engine maka proses renderingnya akan membutuhkan waktu yang cukup lama.
Bisa jadi akan membutuhkan waktu yang sama dengan menggunakan Cycle Engine.
Untuk membuat modeling Glass di Blender 2.83 Eevee render, saja dengan spek
komputer minimum seperti ini
membutuhkan waktu sekitar 1 jam rendering video tanpa audio sebanyak 100 frame,
24 frame per second dan resolusi 1920 x 1080 format avi jpg 100%
Apalagi jika ingin membuat model yang lebih komplek bisa - bisa meleleh komputer
kita. Jadi untuk merendering suatu model kita juga harus melihat spek dan engine
yang akan kita pakai.
Ada juga program yang memiliki render engine yang bagus dan cepat dan hasil yang
bagus seperti Unreal engine akan tetapi kita juga harus memakai programnya untuk
membuat model, karena rendering engine adalah bawaan dari software. Jika kita
ingin memaksakan dengan mengimpor dari program lain itu bisa saja akan tetapi
tidak bisa maksimal hasilnya.
Rendering Di Blender 3D:
Untuk lebih jelasnya kita bisa melihat langsung penjelasan rendering Blender
dari situsnya
https://www.blender.org/features/rendering/ Rendering dalah sebuah scanning 3D menjadi gambar 2D, terdapat 3 jenis
render dalam Blender ini : Eevee
is a physically based realtime renderer.(hasilnya apa yang dilihat pada tampilan
rendered agak ngeblur) butuh waktu 1+ detik untuk rendernya
Cycles is a physically based path
tracer.(hasilnya akan terlihat nyata karena banyak yang di trace atau diolah)
butuh waktu 2+ menit untuk rendernya
Workbench is designed for layout,
modeling and previews.(hasilnya akan terlihat sederhana / simpel)butuh waktu
23 milidetik untuk rendernya
dengan spek komputer seperti diatas.
demikian sedikit info dan pengertian rendering dari penulis , jika ada yang
kurang sempurna infonya silahkan tinggalkan comment
Pada saat kita ingin membuat efek logam pada sebuah obyek kita dapat
menggunakan cara yang bermacam- macam, disini saya akan menjelaskan efek logam
dengan menggunakan Node dari Blender yang mudah. Pertama - tama buka terlebih dahulu Blender 3D Program.
Kemudian klik tab viewport shading
Pada bagian bawah /Shader editor terdapat node, kita bisa
mengecilkan ukuran node ini dengan cara menggerakkan scroll mouse keatas
maupun ke bawah.
Untuk membuat efek logam dengan cepat kita tinggla memberi nilai
Roughness dengan angka 0 dan metallic dengan angka 1.
Setelah diberi nilai nodenya hasilnya akan seperti ini
Untuk bisa dicetak atau dirender maka kita perlu menambahkan HDRI image
pada Worldnya.
Kemudian klik akan keluar tampilan seperti ini pada nodenya.
Tambahkan node dengan cara mengklik Add->texture-Enverionment
Texture.
Drag and drop Color ke color.
Kemudian klik open pada texture cari file yang berekstensi HDRI atau
bisa download di HDRI Heaven atau yang lain.
Setelah itu ganti viewport shading menjadi render view.
Maka akan terlihat hasilnya seperti ini.
Untuk supaya seperti logam sesuai keinginan kita bisa mereedit
roughnesnya.
Untuk menghilangkan backgroundnya kita klik render
properties->film->transparent dan klik.
Blog ini adalah tulisan - tulisan saya tentang pengalaman belajar dan memperoleh ilmu secara autodidak, berisi tentang hoby, informasi dan pengalaman hidup. Dan ingin membagikannya kepada siapapun yang membutuhkan tentang informasi dan ilmu saya......terima kasih sudah mampir disini