Perbedaan antara Virus Covid 19 dan Sars-Cov-2 serta "vaksinnya"

 Selamat pagi semoga kita selalu sehat dan bahagia selalu. kali ini saya akan memberikan informasi mengenai perbedaan antara Virus 19 dan Sars_Cov-2. 

Sudah kira - kira hampir 2 tahun ini sejak adanya berita Virus Covid ini muncul berawal dari di China tahun 2019 akhir dan awal bulan Juni tahun 2021 sudah menyebar ke seluruh dunia dan menyebabkan banyak kematian. Di Indonesia sendiri sampai bulan awal Juli sudah mencatatkan sebanyak 2,42 jt kasus, sembuh 1,99 juta dan meninggal dunia sebanyak 63,760 orang. Sedangkan di Dunia total kasus sebanyak 185 juta, sembuh tidak diketahui dan meninggal sebanyak 4 juta orang.

data gambar  mengambil dari halaman pencarian Google Chrome.

Sebelum adanya Covid 19 ini sebetulnya sudah ada virus yang bernama Sars - Cov yang ditemukan tahun 2003 yang menyebabkan SARS(Severe Acute Respiratory Sindrom) infeksi pernafasan akut. Jadi apa perbedaan dari Covid 19 dan Sars_Cov 2 ini?Menurut Informasi yang saya peroleh dan baca dari http://indonesiabaik.id/infografis/mengenal-hubungan-covid-19-dan-sars-cov-2. Perbedaanya adalah sebagai berikut:

Covid 19:

1. Adalah sebuah nama yang diberikan WHO untuk nama penyakit yang disebabkan oleh virus Corona baru.
2. Covid adalah singkatan Corona Virus Desease dan angka 19 adalah tahun ditemukannya virus ini.
3. WHO mengumumkan Covid 19 sebagai nama penyakit baru yang menular.

Sars-Covid-2:

1. Adalah virus corona yang menyebabkan infeksi pernafasan.
2. Ditemukan tahun 2003
3. Virus ini diberi nama berdasarkan struktur genetikanya guna memfasilitasi pengembangan tes diagnostik, vaksin dan obat - obatan. penamaan virus tersebut diberikan oleh ICTV (komite Internasional tentang virus).
4. ICTV mengumumkan Sars Cov-2 sebagai nama virus baru.

Vaksin moderna:

Untuk sementara vaksin ini adalah vaksin yang paling efektif digunakan untuk membuat imun tubuh mengenali virus covid 19 ini dan mengalahkannya, hal ini dibuktikan dengan adanya pengujian efektifitas menunjukkan tingkat kemanjuran sebesar 94,1%.(http://indonesiabaik.id/infografis/izin-penggunaan-darurat-vaksin-moderna-terbit). dan boleh diberikan kepada lansia serta orang yang mempunyai penyakit komorbit atau penyakit peserta selain dari infeksi ini. Perlu diketahui teknologi yang dipakai oleh perusahaan pembuat vaksin ini adalah teknologi mRNA, dimana vaksin dengan teknologi ini membuat "tiruan virus" akan tetapi tidak berbahaya bagi tubuh karena tidak menimbulkan covid19 , jadi imun akan mengenali kode genetik dari vaksin yang menyerupai  virus covid aslinya. sehingga jika ada virus sesungguhnya yang masuk tubuh manusia imun sudah mengenali dan memakannya. Dan perlu diketahui teknologi pembuatan vaksin ini memerlukan peralatan dengan teknologi tinggi terutama microskop elektron dengan komputerisasi yang super canggih yang bisa mendeteksi benda  sampai ukuran atom.