Di suatu tempat ada seorang anak perempuan yang tidak mempunyai saudara kandung karena ia anak semata wayang orang tuanya, ia sedang duduk bersantai di halaman rumah karena cuaca saat itu cerah. ia yang beristirahat sehabis melepas lelah berjalan kaki sepulang sekolah merenung akan cita-cita ia kelak ingin menjadi seorang arsitek terkenal. ia pun sudah mempunyai pandangan masa depannya untuk menjadi orang yang bisa menjadi kebanggaan kedua orang tuanya,. ia yang masih bersekolah SD ingin terus berjuang untuk belajar dengan rajin supaya apa yang di cita-citakan bisa terwujud dengan tekadnya yang bulat dan semangatnya menggapai cita-cita. anak perempuan tersebut selalu patuh dan hormat kepada orang tuanya meski ia terlahir di keluarga sederhana, ia tidak pernah mengeluh selalu tersenyum karena ia tidak mau membuat hati kedua orang tuanya bersedih malah ia berterima kasih sudah terlahir di kelurga yang sederhana ini. anak ini selalu bersyukur atas kenikmatan yang ia rasakan sekarang meski sederhana ini momen tak akan bisa tergantikan dengan apa pun karena meski hidup sederhana dan cuma ayahnya saja yang bekerja itu sudah lebih dari cukup karena yang ia pikirkan hanyalah bersama keluarga itulah harta dan kebahagiaan sesungguhnya oleh karena itu ia sangat bersemangat menggapai cita-citanya dengan semangatnya yang sungguh-sungguh tanpa terasa ia sudah lulus SMA lalu ia berkata kepada kedua orang tuanya" yah bun, ananda sudah tamat belajar 12th sekarang ananda tidak ingin merepotkan ayah bunda lagi,ananda ingin kuliah sambil bekerja karena ananda ingin menjadi sukses tanpa membebani ayah bunda lagi, ananda ingin mandiri supaya kelak ananda sukses bisa membuat ayah bunda bangga ".kedua orang tuanya terharu dan bangga akan pemikiran anaknya yang dewasa.lalu anak tersebut mencoba melamar pekerjaan apa saja supaya uangnya bisa terkumpul untuk biaya ia masuk kuliah dengan jurusan yang ia cita-citakan. ia pun bekerja karena lamaran pekerjaan yang ia ajukan di terima oleh pemilik perusahaan lalu ia bekerja dengan rajin dan semangat supaya uang hasil kerjanya bisa segera terkumpul setelah beberapa bulan kemudian uang hasil ia kerja terkumpul juga dan ia merasa senang tidak sia-sia ia bekerja untuk bisa kuliah lalu ia mendaftar di universitas dan jurusan yang ia inginkan. dengan seiringnya waktu tanpa terasa yang ia lalui setiap hari bekerja sambil kuliah pada akhirnya ia lulus kuliah dengan gelar sarjana kedua orang tuanya bangga tapi anak itu merasa belum bisa membuat kedua orang tuanya bangga karena ia belum menjadi seorang arsitek yang di cita-citakannya, lalu selang satu tahun kemudian ia risent dari perusahaan yang selam ini ia bekerja karena ia ingin menjdi seorang arsitek.pada suatu hari ia mencoba melamar pekerjaan sebagai arsitek di sektor pembangunan lalu ia di terima karena ia terlihat sangat bersungguh-sungguh akan cita-cita menjadi seorang arsitek mendengar ia di terima menjadi seorang arsitek kedua orang tuanya sangat senang dan bangga. ia pun berkata kepada orang tuanya " ayah bunda sekarang apa yang ananda cita-citakan sudah tercapai, ananda sangat senang melihat ayah bunda bangga ananda dan ananda percaya di balik semua kesuksesan ananda ada do'a cinta dan kasih sayang kalian yang selalu mendukung memberi semangat ananda untuk terus maju skali lagi terima kasih ayah bunda ananda bersyukur terlahir di keluarga yang sederhana tapi penuh dengan cinta dan kasih sayang yang tulus dari kalian, hanya dengan ananda sukses menjadi arsitek inilah yang ananda persembahkan untuk kalian sebagai orang tua ananda ". pada akhir cerita anak tersebut semakin sukses dengan mendirikan perusahaan sendiri.
inilah sedikit contoh bahwa apa yang kalian ajarkan kepada anak itu akan di ingatnya sampai ia dewasa karena sikap dan perilaku anak cerminan dari kasih sayang orang tuanya.
No comments:
Post a Comment