Berbagi Ilmu dan Pengalaman
Showing posts with label NFT. Show all posts
Showing posts with label NFT. Show all posts

Monday, 14 February 2022

Menjual Karya Seni Digital Di "Market NFT VS Galeri online"


    Dibawah ini saya akan menulis pengalaman saya menjual karya seni digital di market yang berbeda secara online yuk dibaca pengalaman saya ini biar tambah wawasan….

    Sekarang ini lagi banyak orang membicarakan NFT yang lagi trending, dikarenakan ada berita orang Indonesia yang menjual foto selfinya di market NFT bisa tembus sampai 41 ETH atau kira - kira 1,4 milyar rupiah. Ghazali everyday berhasil menjual foto selfinya sebanyak 900 foto lebih dan bisa menghasilkan uang milyaran rupiah dan konon katanya dia mempunyai uang sebanyak 41 ETH dengan kurs per 1 ETH=44.480.000 rupiah.

    Mengapa Ghazali ini menjualnya di market place NFT tidak menjual fotonya dimarket yang lain yang umum semisal di ( Shutterstock klik disini melihat koleksi gambar saya) ?atau Turbosquid klik untuk melihat koleksi 3dimensi saya).

    Karya yang masuk dalam marketplace umum (“galeri seni online”), itu harus melalui beberapa tahap sebelum item itu bisa dipajang di situ untuk dijual, semisal, info tentang judul,keterangan/deskripsi,program/software yang dipakai, peralatan yang dipakai, resolusi,hak cipta,foto thumbnail produk (harus betul - betul sesuai standar yang ditentukan),resolusi minimal dan harus memenuhi standar, jika salah satu tidak terpenuhi, maka kita tidak bisa menjual produk atau hasil karya kita. (centralized)
    
Gambar diatas adalah karya seni saya yang diterima padahal saya sudah membuat puluhan karya tapi yang lolos cuma sedikit. 
Dan untuk menjual di marketplace seperti ini seniman sangat sulit karena standarisasi dari market yang begitu ketat.Belum lagi masalah hak royalti yang kita dapatkan non-exclusive jika itu pilihan kita, maka hasilnya sangat kecil mungkin hanya 40%, belum dipotong pajak. Saya sendiri setelah 2 tahun menjual karya 3dimensi di marketplace umum ini, akhirnya masih setengah - setengah untuk menambah item karya saya karena ketatnya aturan. Nah alternatif lain untuk berjualan adalah market di NFT.

    Apakah NFT itu?saya lebih suka menyebutnya market NFT ya menurut pengertian saya.
Sebelum menjelaskan apa itu NFT, saya akan memberikan sedikit penjelasan tentang mata uang yang dipakai untuk membeli karya “kita/seniman”. jika seseorang menjual karya di market place jenis ini, maka dia harus mempunyai wallet atau dompet untuk menaruh hasil pendapatan yang berisi mata uang Crypto yaitu mata uang digital (virtual currency) yang diamankan oleh Cryptography (keamanan super tinggi) yang dibuat oleh perusahaan online dan dicetak terbatas yang mana setiap pengguna mata uang tersebut harus berada pada blockchain(rantai) seluruh pengguna mata uang tersebut. sehingga siapa pemegang dan seluruh aktifitas transaksi pemilik uang tersebut tercatat secara digital. Jadi jika membeli atau menjual produk karya ke market ini maka uang yang dipakai transaksi adalah crypto sedangkan blockchainnya kita bisa memilih sesuai keinginan kita, walaupun kita nantinya memakai 1 jenis mata uang.
Di Opensea market, mata uang yang dipakai adalah ETH(Ethereum) walaupun ada 3 jenis blockchain tersebut dengan mempunyai masing - masing mata uang sendiri kita tetap memakai ETH dalam bertransaksi ,jika kita memilih blockchain Polygon dengan mata uang Maticnya secara otomatis dikurskan dengan ETH jika produk kita laku .nah disini semoga kalian paham.

Sekarang kita membahas NFT yaitu Non-Fungible Token, dimana fungsinya adalah menukarkan karya kita tersebut dengan mata uang Crypto, karena nilainya semua karya tidak sama maka dibuatlah karya kita yang dijual itu menjadi token unik yang berisi metadata yang nantinya bisa diperdagangkan seperti uang Crypto yang merupakan Fungible (bisa diperjual belikan dengan mata uang lain/trading).“saya umpamakan seperti mata uang kita sendirilah token kita itu” nah itulah pengertian NFT. Beda dengan mata uang Crypto bisa langsung diperjual belikan karena antara misalnya token ETH satu dengan ETH yang lain , akan sama nilainya jika dikurskan dengan crypto yang lain atau Fungible.

Setiap market ada kelebihan dan kekurangannya,

dibawah ini adalah kelebihan dan kekurangan antara Market NFT menurut saya:

Kelebihan:
  1. Jika kita menjual karya disini NFT, akan lebih terbuka lebar untuk menentukan harga kita sendiri dengan Fee/biaya admin sedikit hanya sekitar 2.5 % total penjualan.untuk mode GAS FREE MARKET yang tentunya mempunyai blockchain berbeda dengan biaya GAS non FREE yang anggotanya sudah banyak.
  2. Tanpa adanya pemeriksaan ketentuan dan aturan yang ketat seperti di galeri online.
  3. Jika produk kita terbeli maka setiap pembeli akan memberikan rotalty kepada kita, walupun produk kita sudah tidak menjadi milik kita. biasanya 5%-10%.
  4. Sistem penjualan bisa menggunakan lelang.semakin banyak yang menginginkan semakin mahal karya itu. dan pastinya royaltinya diterima akan sangat besar bagi sipembuat karya seperti apa yang didapat Ghazali.
  5. Kita menjual bukan file project, akan tetapi hanya gambar ataupun video pada umumnya sangat mudah.tapi tidak menutup kemungkinan kita menjual domain atau produk lain.

Kekurangan:
  1. Tidak menarik bagi pelaku seni seperti saya yang tidak bisa menampilkan kekuatan atau power hasil karya saya. bisa diakali dengan menampilkan web kita tapi masih kurang.
  2. Uang yang diperoleh adalah uang Crypto, untuk mendapatkan uang dalam rupiah atau dollar kita harus menjualnya dulu dan harus ada pembelinya/stock jika di withdraw.
  3. Lebih ke unsur bisnis jika kita menjual karya di NFT market ini.
  4. Menurut saya jika kita menjual disini karya itu menjadi milik orang lain, kita tidak bisa menjualnya lagi. Jika kita mempunyai foto dan foto itu menjadi milik orang lain maka jika orang itu menggunakan fotonya dibuat sembarangan?bagaimana?.
  5. Produk yang ditawarkan tidak banyak pilihan. lebih banyak gambar dan foto.
  6. Market baru.
Nah itulah pengalaman saya diatas menjual di market place NFT dan Galeri online. Jika kita menjual di market place NFT kayaknya lebih cocok disebut sebagai “Bisnisman”, karena “bebas jual beli”.Lain jika kita menjual di market place umum di “galeri seni online”, maka penjualnya adalah seorang yang membuat karya tersebut dan tidak bisa orang lain dan orang yang menjual produknya di market ini saya sebut sebagai “Seniman”.


ok sekian dulu infonya.

Postingan populer

Blog ini adalah tulisan - tulisan saya tentang pengalaman belajar dan memperoleh ilmu secara autodidak, berisi tentang hoby, informasi dan pengalaman hidup. Dan ingin membagikannya kepada siapapun yang membutuhkan tentang informasi dan ilmu saya......terima kasih sudah mampir disini